Wagub Malut Ungkap Alasan Banyak Honorer Gagal Lulus PPPK

- Jurnalis

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe.

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe.

MARASAI.iD – Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, angkat bicara terkait keluhan para tenaga honorer yang gagal lolos dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II.

Ia menegaskan bahwa seluruh proses seleksi telah berjalan sesuai aturan dan mengacu pada data yang terintegrasi dengan sistem milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Penegasan ini disampaikan Sarbin usai memimpin rapat evaluasi kepegawaian bersama Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Maluku Utara, Syam Sofyan, di Kantor Eks Crisan, Ternate, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga :  Gunung Ibu Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter

Menurutnya, salah satu isu utama yang dibahas dalam rapat tersebut adalah tingginya keluhan dari tenaga honorer yang merasa telah lama mengabdi, namun tetap tidak dinyatakan lulus dalam rekrutmen PPPK.

“Dalam rapat dibahas soal kedisiplinan ASN, hasil seleksi PPPK, dan terutama soal honorer yang tidak lulus. Penjelasan dari BKD, seluruh peserta yang masuk sistem BKN sudah dipertimbangkan. Jika tidak lulus, kemungkinan besar karena memang tidak tercatat di database nasional,” ujar Sarbin kepada wartawan.

Ia menegaskan, keterbatasan kuota formasi juga menjadi salah satu faktor penyebab tidak semua honorer terakomodasi. Namun, honorer yang tidak masuk sistem data milik BKN dipastikan tidak bisa ikut dalam seleksi resmi.

Baca Juga :  Gubernur Malut Launching Program Cek Kesehatan Gratis bagi Siswa dan Guru

“Kalau mereka tidak tercatat oleh OPD dalam sistem BKN, maka otomatis tidak bisa diverifikasi. Ini yang jadi persoalan,” jelasnya.

Sarbin menyarankan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih tertib dalam melakukan pendataan tenaga honorer agar ke depan tidak ada lagi pengabdian panjang yang berakhir sia-sia hanya karena kesalahan administrasi.

Berita Terkait

Kasus Korupsi Proyek “Welcome to Halbar” Seret Nama Mantan Calon Wali Kota Ternate hingga Mantan Suami Artis
Tim Patroli Gabungan Temukan Kayu Ilegal di Halmahera Timur
Gaji 2 Bulan Belum Dibayar, 570 Pegawai PPPK Dikbud Malut Ancam Mogok Kerja
Ratusan PPPK Dikbud Malut Belum Terima Gaji Dua Bulan, Kinerja Bendahara Dipertanyakan
Proyek Drainase di Guraping Mangkrak, Warga Resah dan Tuntut Kepastian
Pemkab Sula Bangun Jembatan Darurat di Wai Bega, Antisipasi Lumpuhnya Aktivitas Warga
Alex Paka Desak Pemerintah Bangun Jembatan Darurat di Desa Bega
BPJN Malut Turun Tangan Tangani Jembatan Ambruk di Desa Wai Bega
Berita ini 2,080 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Kasus Korupsi Proyek “Welcome to Halbar” Seret Nama Mantan Calon Wali Kota Ternate hingga Mantan Suami Artis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Tim Patroli Gabungan Temukan Kayu Ilegal di Halmahera Timur

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Gaji 2 Bulan Belum Dibayar, 570 Pegawai PPPK Dikbud Malut Ancam Mogok Kerja

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Ratusan PPPK Dikbud Malut Belum Terima Gaji Dua Bulan, Kinerja Bendahara Dipertanyakan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Proyek Drainase di Guraping Mangkrak, Warga Resah dan Tuntut Kepastian

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Pemkab Sula Bangun Jembatan Darurat di Wai Bega, Antisipasi Lumpuhnya Aktivitas Warga

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Alex Paka Desak Pemerintah Bangun Jembatan Darurat di Desa Bega

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:54 WIB

BPJN Malut Turun Tangan Tangani Jembatan Ambruk di Desa Wai Bega

Berita Terbaru