MARASAI.iD – Ratusan penumpang terlihat menumpuk di Pelabuhan Speed Boat Mangga Dua, Ternate, pagi ini. Senin (18/11/2024).
Antrean panjang tersebut disebabkan oleh kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah, yang menjadi bahan bakar utama untuk armada speed boat.
Akibat kekosongan pasokan BBM, tidak ada aktivitas pelayaran yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Penumpang yang didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hendak menuju ke wilayah Sofifi untuk berkantor, terpaksa tertahan di pelabuhan. Selain ASN, penumpang umum lainnya yang hendak melakukan perjalanan antar-pulau juga turut terkena dampaknya.
Situasi ini menimbulkan keluhan dari para penumpang yang terpaksa menunggu berjam-jam tanpa kepastian keberangkatan. Salah satu penumpang, Amri, menyampaikan rasa kecewanya karena harus absen dari kegiatan kerja di hari pertama pekan ini.
“Kami sudah menunggu sejak pagi, tapi hingga siang belum ada satu pun speed boat yang beroperasi karena tidak ada BBM. Kami harap ada solusi cepat dari pihak terkait agar aktivitas pelayaran kembali normal,” ujar Amri.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa antrean terus bertambah seiring dengan datangnya penumpang dari berbagai wilayah. Beberapa penumpang bahkan terlihat mencoba mencari alternatif transportasi lain, meskipun opsi yang tersedia sangat terbatas.
Iksan Adam, Ketua Koperasi Mutiara Mangga Dua yang mengelola pelabuhan, mengungkapkan bahwa kelangkaan BBM telah berlangsung hampir dua bulan terakhir.
Menurutnya, situasi ini semakin mempersulit para motoris speed boat dalam mencari nafkah karena harga BBM yang dijual kepada mereka mengalami kenaikan tajam dari harga normal.
“Kelangkaan minyak tanah sudah terjadi hampir dua bulan, dan harganya sengaja dinaikkan oleh pihak tertentu. Dengan kondisi seperti ini, motoris speed boat hanya mendapatkan keuntungan sekitar Rp 75.000 per perjalanan dari 16 penumpang. Ini tentu sangat tidak sebanding,” ungkap Iksan.
Iksan berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, mengingat pentingnya transportasi speed boat dalam menunjang aktivitas harian masyarakat.
“Jika speed boat tidak beroperasi, otomatis akan menghambat aktivitas masyarakat, terutama para pekerja dan pedagang yang bergantung pada transportasi ini setiap hari. Kami berharap ada solusi konkret dari pemerintah,” tambahnya.







