TIDORE – Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN RI, Nopian Andusti, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas keberhasilannya menurunkan angka stunting tertinggi di Provinsi Maluku Utara.
Apresiasi ini disampaikan Nopian saat memberikan sambutan pada puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Provinsi Maluku Utara, yang dipusatkan di kawasan wisata Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Selasa (24/6/2025).
Menurut Nopian, Maluku Utara secara keseluruhan telah menunjukkan komitmen besar dalam percepatan penurunan stunting. Namun capaian Kota Tidore Kepulauan dinilai paling menonjol, dengan penurunan signifikan sebesar 5,7 persen, dari 21,6 persen menjadi 15,6 persen.
“Kami sangat mengapresiasi Wali Kota Tidore bersama seluruh tim yang telah bekerja luar biasa. Di saat angka stunting nasional hanya turun kurang dari dua persen, Kota Tidore mampu menurunkan hingga 5,7 persen. Ini capaian yang patut dijadikan contoh oleh kabupaten/kota lainnya di Maluku Utara,” kata Nopian.
Ia juga menekankan bahwa peringatan Harganas bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk merefleksikan peran vital keluarga dalam pembangunan bangsa.
“Keluarga adalah institusi pertama dan utama dalam membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai, dan tempat tumbuhnya generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Nopian.
Sementara itu, Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menyampaikan bahwa capaian penurunan stunting ini merupakan hasil kerja keras Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang bekerja secara kolaboratif dari tingkat kelurahan hingga kota.
Ia juga mengapresiasi peran kader Posyandu, penyuluh KB, pendamping keluarga, petugas gizi, dan seluruh elemen TPPS yang telah berkontribusi besar dalam menurunkan angka stunting di Tidore.
“Target kami pada tahun 2026 adalah zero stunting. Kami optimis bisa mencapainya dengan kerja bersama,” tandas Muhammad Sinen.
Wali Kota dua periode ini juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat peran keluarga sebagai unit terkecil sekaligus fondasi dalam membangun bangsa dan negara.
“Kita harus menjaga semangat ini, khususnya di Maluku Utara yang kita cintai bersama, sejalan dengan tema Harganas 2025, Dari Keluarga untuk Indonesia Maju,” pungkasnya.







