“Gam Marasai” Kelurahan Guraping Perangi Sampah dari Luar

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lurah Guraping, Ardian Soleman memimpin rapat bersama dengan RT RW se-Kelurahan Guraping.

Lurah Guraping, Ardian Soleman memimpin rapat bersama dengan RT RW se-Kelurahan Guraping.

MARASAI.iD – Mewujudkan kelurahan yang bersih, tertata indah dan masyarakat yang saling peduli dalam harmoni kebersamaan penuh cinta merupakan visi besar yang ingin diwujudkan dalam konsep Gam Marasai yang dicanangkan oleh Kepala Kelurahan Guraping, Ardian Soleman.

Namun persoalan sampah menjadi masalah utama yang harus dibereskan, dalam pertemuan antara Kepala Kelurahan Guraping, Ardian Soleman, bersama para Ketua RT dan RW se-Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, yang digelar di aula kantor kelurahan pada Rabu (18/6/2025).

Lurah Ardian dengan tegas menyampaikan bahwa salah satu tantangan terbesar di wilayahnya adalah pengelolaan sampah, terutama akibat ulah oknum dari luar Guraping yang membuang sampah sembarangan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik kelurahan.

Baca Juga :  Kebijakan Pemda Kepulauan Sula dan Halmahera Timur Dinilai Picu Penyimpangan APBDesa

“Inovasi kami untuk menyelesaikan masalah sampah, dan sudah berjalan selama satu tahun sejak saya menjabat. Tapi sayangnya, TPA ini justru dimanfaatkan oleh warga dari luar Guraping,” ungkap Ardian.

Menurutnya, kehadiran TPA semestinya menjadi solusi lokal, bukan justru menjadi tempat pembuangan liar dari luar wilayah. Hal ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga merusak semangat gotong-royong warga Guraping dalam menjaga kebersihan.

Sebagai langkah penertiban, pihak kelurahan telah membentuk posko penjagaan di area TPA untuk menghalau pihak luar yang mencoba membuang sampah secara ilegal yang dijaga secara bergilir oleh pengurus RT.

“Setelah kita buat pos penjagaan, sekarang sudah mulai berkurang sampah-sampah dari luar. Saat ini, yang buang sampah di TPA hanya masyarakat Guraping,” jelasnya.

Baca Juga :  Fraksi PKS Nilai RPJMD ala Gub Sherly Miskin Nilai Spiritual

Upaya ini diharapkan dapat memulihkan fungsi TPA sebagai solusi internal dan mengembalikan kontrol pengelolaan sampah kepada warga setempat.

Meski fokus utama adalah persoalan sampah, Ardian juga menyinggung soal keamanan lingkungan, termasuk kasus pencurian mesin perahu nelayan dan peredaran minuman keras. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan aktif melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan.

“Persoalan sampah dan keamanan sama pentingnya. Tapi untuk sampah, kami butuh partisipasi kolektif agar upaya yang sudah kami rintis tidak sia-sia,” tegasnya.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kasim Kader, Bhabinkamtibmas Andi Maulana, dan Babinsa Salim Liliresi, yang menyatakan dukungan terhadap langkah-langkah penanganan sampah dan kamtibmas di wilayah Guraping.

Berita Terkait

Kasus Korupsi Proyek “Welcome to Halbar” Seret Nama Mantan Calon Wali Kota Ternate hingga Mantan Suami Artis
Tim Patroli Gabungan Temukan Kayu Ilegal di Halmahera Timur
Gaji 2 Bulan Belum Dibayar, 570 Pegawai PPPK Dikbud Malut Ancam Mogok Kerja
Ratusan PPPK Dikbud Malut Belum Terima Gaji Dua Bulan, Kinerja Bendahara Dipertanyakan
Proyek Drainase di Guraping Mangkrak, Warga Resah dan Tuntut Kepastian
Pemkab Sula Bangun Jembatan Darurat di Wai Bega, Antisipasi Lumpuhnya Aktivitas Warga
Alex Paka Desak Pemerintah Bangun Jembatan Darurat di Desa Bega
BPJN Malut Turun Tangan Tangani Jembatan Ambruk di Desa Wai Bega
Berita ini 104 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Kasus Korupsi Proyek “Welcome to Halbar” Seret Nama Mantan Calon Wali Kota Ternate hingga Mantan Suami Artis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Tim Patroli Gabungan Temukan Kayu Ilegal di Halmahera Timur

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Gaji 2 Bulan Belum Dibayar, 570 Pegawai PPPK Dikbud Malut Ancam Mogok Kerja

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Ratusan PPPK Dikbud Malut Belum Terima Gaji Dua Bulan, Kinerja Bendahara Dipertanyakan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Proyek Drainase di Guraping Mangkrak, Warga Resah dan Tuntut Kepastian

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Pemkab Sula Bangun Jembatan Darurat di Wai Bega, Antisipasi Lumpuhnya Aktivitas Warga

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Alex Paka Desak Pemerintah Bangun Jembatan Darurat di Desa Bega

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:54 WIB

BPJN Malut Turun Tangan Tangani Jembatan Ambruk di Desa Wai Bega

Berita Terbaru