ASN Provinsi Malut Belum Terima Gaji, Pegawai: “Mungkin ini Masih Tanggal 46 Desember”

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi belum terima gaji.

Ilustrasi belum terima gaji.

MARASAI.iD — Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji yang belum mereka terima sejak awal tahun 2025. Kondisi ini memicu keresahan di kalangan pegawai, terutama yang bergantung penuh pada penghasilan tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Seorang ASN yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di kantor gubernur menyatakan bahwa keterlambatan ini menjadi beban berat bagi dirinya dan keluarganya, dia pun menyinder dengan kalimat satire.

“Saya bertanya-tanya apa ini tanggal 46 Desember 2024 sehingga gaji belum masuk. Situasi ini benar-benar menyulitkan,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga :  Ongkang-Ongkang Kaki, Ibu DWP BPKAD Malut Diduga Panen 1 Miliar Lebih 

Hal ini disinyalir karena posisi APBD 2025 masih belum dijalankan secara maksimal, Penjabat Sekda Malut, Abubakar Abdullah saat dikonfirmasi bebera hari lalu sempat menjelaskan hal ini karena tim teknis TAPD secara administrasi masih melakukan penyesuaian selama dua hari.

Akan tetapi pembayaran gaji pegawai sebagai belanja rutin biasanya tidak menunggu sampak adanya nomor registrasi APBD 2025, sebab diketahui ada beberapa OPD yang pegawainya sudah menerima gaji.

Keterlambatan pembayaran gaji ini diduga disebabkan oleh persoalan teknis dalam pengelolaan keuangan daerah. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Maluku Utara, Ahmad Purbaya, belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan keterlambatan tersebut.

Berita Terkait

Kasus Korupsi Proyek “Welcome to Halbar” Seret Nama Mantan Calon Wali Kota Ternate hingga Mantan Suami Artis
Tim Patroli Gabungan Temukan Kayu Ilegal di Halmahera Timur
Gaji 2 Bulan Belum Dibayar, 570 Pegawai PPPK Dikbud Malut Ancam Mogok Kerja
Ratusan PPPK Dikbud Malut Belum Terima Gaji Dua Bulan, Kinerja Bendahara Dipertanyakan
Proyek Drainase di Guraping Mangkrak, Warga Resah dan Tuntut Kepastian
Pemkab Sula Bangun Jembatan Darurat di Wai Bega, Antisipasi Lumpuhnya Aktivitas Warga
Alex Paka Desak Pemerintah Bangun Jembatan Darurat di Desa Bega
BPJN Malut Turun Tangan Tangani Jembatan Ambruk di Desa Wai Bega
Berita ini 195 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Kasus Korupsi Proyek “Welcome to Halbar” Seret Nama Mantan Calon Wali Kota Ternate hingga Mantan Suami Artis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Tim Patroli Gabungan Temukan Kayu Ilegal di Halmahera Timur

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Gaji 2 Bulan Belum Dibayar, 570 Pegawai PPPK Dikbud Malut Ancam Mogok Kerja

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Ratusan PPPK Dikbud Malut Belum Terima Gaji Dua Bulan, Kinerja Bendahara Dipertanyakan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Proyek Drainase di Guraping Mangkrak, Warga Resah dan Tuntut Kepastian

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:56 WIB

Pemkab Sula Bangun Jembatan Darurat di Wai Bega, Antisipasi Lumpuhnya Aktivitas Warga

Selasa, 7 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Alex Paka Desak Pemerintah Bangun Jembatan Darurat di Desa Bega

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:54 WIB

BPJN Malut Turun Tangan Tangani Jembatan Ambruk di Desa Wai Bega

Berita Terbaru