MARASAI.iD – Kondisi Jembatan Love, salah satu ikon wisata Pulau Dodola di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, kini memprihatinkan. Jembatan yang dulunya menjadi daya tarik utama wisatawan untuk menikmati panorama matahari terbenam dan berfoto, kini tak lagi dapat dilalui akibat kerusakan parah pada tiang penyangga dan lantai kayunya.
Pulau Dodola, yang dikenal dengan keindahan pantai pasir putih dan pesona alamnya, merupakan salah satu destinasi unggulan Morotai. Namun, kerusakan fasilitas ini dikhawatirkan akan berdampak pada daya tarik wisata pulau tersebut.
Berdasarkan pantauan langsung pada Sabtu, 4 Januari 2025, jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter yang dibangun pada tahun 2019 di era kepemimpinan Bupati Benny Laos, sudah dalam kondisi tak layak pakai.
Seorang pengunjung menyoroti kualitas material yang digunakan pada konstruksi jembatan tersebut. “Material kayu yang digunakan tampaknya tidak berkualitas. Sebagai perbandingan, ada jembatan lain di Pulau Dodola yang dibangun dengan material serupa di tahun yang sama, namun kondisinya masih baik,” ujarnya.

Jembatan Love, bersama fasilitas lain seperti cottage dan jalan setapak, dibangun pada 2019 di bawah pengawasan almarhumah Nona Duwila, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Pulau Morotai.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Saban Lanoni, mengakui kerusakan yang terjadi cukup parah. “Iya, kalau khusus Jembatan Mangrove dan Jembatan Love, kerusakannya memang sudah cukup parah,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Meski tidak mengetahui secara pasti besaran anggaran pembangunan Jembatan Love, Saban memastikan pihaknya telah mengusulkan anggaran rehabilitasi untuk tahun 2025. “Kita sudah usulkan untuk tahun ini, tapi masih menunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk bisa direalisasikan,” jelasnya.
Kerusakan ini menjadi perhatian serius, mengingat potensi besar Pulau Dodola sebagai ikon pariwisata Morotai. Diharapkan perbaikan fasilitas ini dapat segera direalisasikan agar sektor pariwisata di Pulau Dodola kembali bergeliat dan menarik minat wisatawan.







