MARASAI.iD – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara memastikan proyek-proyek prioritas yang didanai dari Dana Alokasi Umum (DAU) tetap berjalan, meskipun tahun anggaran 2024 sudah memasuki kuartal terakhir.
Plt. Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Sofyan Kamarullah, menyatakan bahwa proyek yang bersumber dari DAU tetap menjadi fokus, seperti halnya proyek multiyears.
“Proyek dari DAU kami pastikan tetap berjalan, sama seperti proyek multiyears yang menjadi prioritas,” ujar Sofyan di Sofifi, Kota Tidore Kepulauan, Senin (7/10/2024).
Salah satu proyek yang mendapat perhatian khusus adalah proyek infrastruktur di Pulau Kayoa, Halmahera Selatan, dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp 15 miliar. Sofyan menyebut proyek ini sangat penting untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar di Maluku Utara.
“Proyek DAU ini kami anggap sangat krusial karena berdampak langsung pada pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dinas PUPR berkomitmen menyelesaikan proyek-proyek yang telah direncanakan, terutama yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Sofyan menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor.
“Kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan agar pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai target,” tandasnya.
Dengan berbagai proyek yang masih berlangsung, Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh wilayah, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.







