MARASAI.id – Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A Kadir menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk tahun 2025 di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Maluku Utara, Senin (15/7/2024).
Dalam pidatonya, Pj Gubernur Malut menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan sebagai fokus utama setelah pergantian kepemimpinan gubernur.
“Pemerintah Daerah telah merumuskan strategi untuk menghadapi tantangan pembangunan dengan memprioritaskan pembangunan berkelanjutan,” kata Pj Gubernur.
Rencana pembangunan tahun depan akan difokuskan pada empat prioritas utama, termasuk persiapan transformasi sosial, pertumbuhan ekonomi inklusif, peningkatan tata kelola birokrasi, dan dukungan bagi transformasi sosial dan ekonomi yang lebih baik.
“Provinsi Maluku Utara telah menetapkan indikator makro pembangunan, termasuk target Indeks Pembangunan Manusia sebesar 71,12 dan laju pertumbuhan ekonomi antara 14,90% hingga 16,00%,” tambahnya.
Rencana KUA-PPAS Tahun 2025 menunjukkan pendapatan daerah diperkirakan mencapai lebih dari 3,250 triliun rupiah, dengan belanja daerah direncanakan sekitar 3,219 triliun rupiah dan surplus sebesar 30 miliar rupiah.
Langkah-langkah keuangan yang cermat diharapkan dapat memastikan pelaksanaan program prioritas dengan optimal, sejalan dengan komitmen untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Penyampaian Rancangan KUA-PPAS Tahun 2025 kini diserahkan kepada Dewan untuk tahap diskusi dan persetujuan lebih lanjut, dengan penandatanganan pakta integritas menegaskan komitmen bersama untuk menjalankan tugas dengan integritas dan bebas dari praktik korupsi.







