Petani Muda Halbar Gelar Pelatihan Bersama MES, Unkhair dan Bank Indonesia

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama para pemateri dan peserta pelatihan.

Foto bersama para pemateri dan peserta pelatihan.

MARASAI.iD – Kelompok petani muda Hangout and Friends di Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas petani pada Minggu (14/12/2024).

Pelatihan ini berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun (Unkhair), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan Kantor Wilayah Bank Indonesia Maluku Utara.

Mengusung tema “Meningkatkan Pengetahuan Petani, untuk Hasil yang Optimal,” kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Hangout and Friends, Rachmat A. Seber, menjelaskan pentingnya kegiatan ini untuk menambah wawasan para petani.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat karena para pemateri memiliki kompetensi di bidang masing-masing. Dari Unkhair, kita belajar bagaimana mengelola keuangan secara efisien dan efektif serta strategi pemasaran produk tani. Sementara itu, Bank Indonesia memberikan pengetahuan praktis tentang pembuatan pupuk kompos,” ujar Rachmat.

Pelatihan menghadirkan empat pemateri, yakni Iqbal M. Aris Ali, Himawan Sardju, dan Safri Paniagoro dari Unkhair dan MES, serta Marthin dari Bank Indonesia.

Baca Juga :  Pemkot Tidore Apresiasi Desa Tadipi jadi Kampung Pramuka

Ketua MES Malut, Iqbal M. Aris Ali membawakan materi tentang penyusunan rencana keuangan. Menurutnya, menyusun rencana keuangan membantu petani memahami kondisi keuangan mereka.

“Semua tahu cara mengatur uang, tapi hanya sedikit yang benar-benar mencatat dan menghitungnya. Rencana keuangan membantu melihat apakah keuangan sehat atau tidak. Jika sehat, bisa diinvestasikan; jika tidak, harus segera dicari solusinya,” jelas Iqbal.

Ia juga mengingatkan pentingnya membedakan antara kebutuhan dan keinginan agar pengeluaran tidak lebih banyak untuk hal konsumtif.

Himawan Sardju menyampaikan materi tentang siklus hidup produk. Ia menekankan pentingnya memahami tahapan produk mulai dari pengenalan, pertumbuhan, pematangan, hingga penurunan.

“Dengan memahami siklus hidup produk, petani bisa mempersiapkan strategi produksi dan pemasaran di setiap tahapan. Ini membantu menjaga kontinuitas produksi serta mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan,” papar Himawan.

Baca Juga :  Awali Masa Pengasuhan, Panti Anak Gelar "Mo Biasa Akraab"

Materi selanjutnya disampaikan oleh Safri Paniagoro, yang membahas pentingnya saluran distribusi yang efisien. Menurut Safri, permasalahan utama sering muncul akibat ketidakpastian produksi.

“Petani harus memastikan produk tersedia dengan kualitas dan harga yang sesuai harapan konsumen. Kerja sama dengan stakeholder dan pemanfaatan media sosial untuk promosi dapat menjadi solusi,” jelas Safri.

Sementara itu, Marthin dari Bank Indonesia mempraktikkan cara pembuatan pupuk kompos dengan bahan-bahan seperti kotoran hewan, batang pisang, dan sabut kelapa. “Dengan memanfaatkan bahan baku yang mudah ditemukan, petani bisa meningkatkan hasil pertanian secara optimal,” ujar Marthin.

Pelatihan yang berlangsung hingga sore hari ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan yang bermanfaat bagi para petani di Halmahera Barat agar lebih produktif dan efisien dalam mengelola usaha tani mereka.

 

Berita Terkait

Timsel Komisi Informasi Malut Perpanjang Masa Pendaftaran hingga 22 November
PUPR Malut Raih Juara di Kompetisi Tenaga Konstruksi Nasional
Workshop SP4N–LAPOR, Pemprov Malut Kuatkan Layanan Aduan Publik
Balai Bahasa Malut Gelar Kemah Penulisan Cerpen Berbahasa Daerah
Balai Bahasa Malut Gelar Rapat Evaluasi dan Persiapan Revitalisasi Bahasa Daerah 2026
Festival Tunas Bahasa Ibu Maluku Utara, Selebrasi Pelestarian Bahasa Daerah
Festival Tunas Bahasa Ibu Maluku Utara Digelar di Ternate, Angkat Delapan Bahasa Daerah
81 Wisudawan Unibrah Siap Mengabdi, Rektor: Universitas Terus Kembangkan Program Unggulan
Berita ini 191 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 12:38 WIB

Timsel Komisi Informasi Malut Perpanjang Masa Pendaftaran hingga 22 November

Kamis, 13 November 2025 - 19:48 WIB

PUPR Malut Raih Juara di Kompetisi Tenaga Konstruksi Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 12:04 WIB

Workshop SP4N–LAPOR, Pemprov Malut Kuatkan Layanan Aduan Publik

Senin, 10 November 2025 - 19:02 WIB

Balai Bahasa Malut Gelar Kemah Penulisan Cerpen Berbahasa Daerah

Jumat, 7 November 2025 - 20:38 WIB

Balai Bahasa Malut Gelar Rapat Evaluasi dan Persiapan Revitalisasi Bahasa Daerah 2026

Jumat, 7 November 2025 - 17:01 WIB

Festival Tunas Bahasa Ibu Maluku Utara, Selebrasi Pelestarian Bahasa Daerah

Jumat, 7 November 2025 - 15:41 WIB

Festival Tunas Bahasa Ibu Maluku Utara Digelar di Ternate, Angkat Delapan Bahasa Daerah

Selasa, 4 November 2025 - 10:42 WIB

81 Wisudawan Unibrah Siap Mengabdi, Rektor: Universitas Terus Kembangkan Program Unggulan

Berita Terbaru