MARASAI.iD – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara menetapkan tujuh kegiatan prioritas untuk tahun 2024. Proyek-proyek tersebut meliputi empat pembangunan jalan dan tiga pengelolaan sumber daya air yang didanai sepenuhnya dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Sofyan Kamarullah, mengungkapkan bahwa proyek tersebut telah berjalan selama dua bulan. Ia juga memaparkan rencana besar pengembangan Kota Sofifi pada tahun 2025, yakni pembangunan lapangan upacara di sekitar Balbar. Lapangan ini dirancang menjadi pusat kegiatan resmi sekaligus alun-alun yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai.
“Selain itu, kami juga akan membangun fasilitas fitness di taman yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat. Fasilitas ini dirancang untuk menciptakan ruang publik yang inklusif,” jelas Sofyan.
Menanggapi isu yang sempat mencoreng Dinas PUPR, Sofyan menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai pembenahan dengan bimbingan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah penerapan sistem berbasis teknologi untuk mengurangi interaksi langsung dalam pelayanan dan tender proyek.
“Semua perizinan dan tender kini dilakukan melalui E-Katalog konstruksi. Ini adalah upaya kami untuk lebih transparan dan menghindari intervensi,” katanya.
Selain itu, Dinas PUPR juga memprioritaskan pelunasan utang yang menjadi rekomendasi KPK sebelum melaksanakan proyek baru. Sofyan mengakui bahwa beban utang telah membatasi penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk proyek baru, termasuk usulan program dari DPRD.
“KPK menekankan pentingnya menyelesaikan utang terlebih dahulu. Oleh karena itu, kami sangat berhati-hati dalam mengelola anggaran,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan transparansi, Dinas PUPR juga telah menerapkan sistem pelaporan online yang dapat diakses oleh pejabat struktural, fungsional, hingga staf. Sofyan berharap, setelah masalah utang terselesaikan, proyek prioritas seperti perbaikan jalan, jembatan, dan program air bersih dapat segera terealisasi.
“Masyarakat sangat berharap pada Dinas PUPR, terutama untuk infrastruktur dasar seperti jalan dan air bersih. Kami berkomitmen memenuhi harapan tersebut dengan pengelolaan yang lebih baik,” tutup Sofyan.







