MARASAI.id – Memperingati HUT ke-25 Provinsi Maluku Utara (Malut), sektor pertanian mendapat perhatian khusus sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
Plt Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara, Muhtar Husen, menegaskan bahwa peningkatan produktivitas dan diversifikasi sektor ini kini menjadi prioritas strategis pemerintah di bawah arahan Gubernur Malut.
Muhtar menekankan bahwa peringatan HUT ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan momen untuk menunjukkan hasil nyata dari kolaborasi erat antara pemerintah dan para petani lokal.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian Maluku Utara di masa depan,” ujar Muhtar saat ditemui di stand Dinas Pertanian di arena pameran Sofifi, Kamis (10/10/2024).
Dalam pameran tersebut, Dinas Pertanian menampilkan beragam komoditas unggulan yang mencerminkan potensi besar daerah. Komoditas tanaman pangan seperti jagung dan kedelai, serta produk hortikultura seperti cabai dan buah-buahan, dipamerkan dengan bangga.
Namun, yang menjadi kebanggaan utama Maluku Utara adalah komoditas perkebunan seperti pala, cengkeh, dan kelapa, yang berhasil mengangkat nama provinsi ini ke posisi lima besar secara nasional dalam hal kualitas.
“Pameran ini bukan hanya sekadar menampilkan hasil kerja, tetapi juga bukti bahwa produk pertanian kita siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Muhtar.
Lebih lanjut, Muhtar menjelaskan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga pada keberlanjutan dan daya saing.
Dinas Pertanian telah melaksanakan berbagai program pelatihan serta pendampingan teknis kepada petani, mencakup metode tanam yang lebih efisien hingga penggunaan pupuk organik yang ramah lingkungan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanpa merusak ekosistem alam.
Selain itu, Dinas Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas akses pasar bagi komoditas lokal, baik di dalam negeri maupun internasional.
“Dengan promosi yang tepat, kami yakin Maluku Utara bisa menjadi salah satu penghasil komoditas unggulan yang dikenal secara global. Ini bukan hanya tentang ketahanan pangan, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat,” tambahnya.
Melalui pameran ini, Pemerintah Provinsi Maluku Utara ingin menegaskan bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap.
Dengan komitmen kuat dari seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, Muhtar yakin masa depan pertanian Maluku Utara akan semakin cerah, membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh lapisan masyarakat serta memperkokoh posisi daerah ini di kancah nasional dan internasional.







