MARASAI.iD – Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, meresmikan Kampus Migran pertama di Indonesia yang berlokasi di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Ternate, Jumat (22/11/2024).
Kegiatan ini merupakan implementasi dari enam arahan penting Presiden Prabowo Subianto, khususnya terkait upaya “Mengayomi Pahlawan Devisa.”
Dalam keterangan tertulis, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Maluku Utara, Marwan Polosiri, menyebutkan bahwa Kampus Migran dirancang sebagai pusat peningkatan keterampilan dan perlindungan bagi pekerja migran, sejalan dengan arahan Presiden.
“Arahan Presiden mencakup perhatian khusus terhadap pekerja migran, peningkatan keterampilan mereka, serta pengelolaan desa migran. Hal ini kami terjemahkan melalui pendirian Kampus Migran,” jelas Marwan.
Pada kesempatan tersebut, Pemprov Maluku Utara juga menyerahkan buku “Hak dan Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran” secara gratis kepada Poltekkes Kemenkes Ternate. Buku ini diharapkan menjadi pedoman dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman hukum bagi pekerja migran.
Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan, Abdul Majid Dano, petwakilan BP3MI Kementerian Tenaga Kerja RI, Bahana Inspirasi Muda, Fuji Academy Bali, Karo Pemerintahan Kota Ternate, Direktur pendayagunaan tenaga kesehatan Kemenkes RI dan pimpinan Poltekkes Kemenkes Ternate, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Samsuddin A. Kadir menyatakan bahwa peluncuran Kampus Migran ini merupakan langkah besar dalam memberikan perlindungan sekaligus mempersiapkan pekerja migran yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kampus Migran di Poltekkes Ternate menjadi pionir di Indonesia dan akan menjadi model untuk provinsi lain. Kami ingin Maluku Utara menjadi pelopor dalam menjaga, melindungi, dan meningkatkan kualitas pahlawan devisa kita,” kata Samsuddin.
Dengan adanya Kampus Migran ini, diharapkan pekerja migran dari Maluku Utara tidak hanya memiliki keterampilan yang memadai tetapi juga kesadaran akan hak dan perlindungan hukum yang dapat mendukung mereka selama bekerja di luar negeri.







