SOFIFI, – Setelah resmi ditetapkan sebagai anak asuh pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera Ternate, Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara tahun 2023/2024, sebanyak 25 orang Anak Asuh yang baru diterima, mulai membuka rekening Bank untuk Buku Tabungan Pendidikan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala UPTD PSAA Budi Sentosa dan Rumah Sejahtera, Susan E. Garusim, Senin (31/) di Kantornya yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Nomor 12, Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah tersebut.
Susan menyebut bahwa pembukaan rekening anak asuh ini merupakan bagian dari program kerja dan kegiatan Inovasi yang digagas dan dilaksanakan oleh PSAA Budi Sentosa dengan nama “Pengelolaan Santunan Anak Terlantar Maluku Utara” atau disingkat PESANT MU.
“Hal itu kita lakukan agar santunan yang selama ini diberikan oleh berbagai lapisan masyarakat ke panti, baik berupa barang, makanan, bahan makanan, maupun uang tunai, ada sebagian yang disisihkan untuk tabungan anak yang akan digunakan setelah mereka selesai menjalani masa pengasuhan di panti,” ungkap Susan.
Malalui cara ini, menurut Susan sebagai bentuk terus melakukan pembenahan agar pengelolaan santunan benar benar transparan dan akuntabel, sehingga kearifan lokal masyarakat yang sering memberikan santunan kepada anak anak di panti ini dapat dipertanggung jawabkan.
Senada dengan itu, Wahyuni, Pejabat Pelaksana Analis Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanganan Masalah Sosial pada PSAA Budi Sentosa yang juga merupakan bendahara dari PESANt MU menyebutkan bahwa untuk pembukaan rekening tersebut telah dibuka dana santunan yang diberikan oleh masyarakat selama dua bulan ini, yakni sebesar 2,5 juta.
“Kita telah membuka dana santunan sebesar 2,5 juta, atau untuk masing masing rekening anak sebesar Rp. 100.000,- dari dana yang terkumpul,” ungkap Yuni.
Wahyuni juga menceritakan bahwa untuk kedepannya, setelah rekening anak baru dibuka, maka akan kembali menyalurkan dana yang terkumpul ini untuk seluruh anak panti yang seluruhnya berjumlah 86 orang.
“Untuk Penyaluran Santunan tahap berikut ke rekening anak kita menunggu pembukaan rekening anak baru ini selesai, sedangkan untuk jumlahnya kita menyesuaikan dengan jumlah santunan yang terkumpul dibagi dengan jumlah anak,” jelas Yuni. (HMS_PSAA.BS-RS)







