MARASAI.iD – Untuk memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Maluku Utara berlangsung aman, damai, jujur, dan adil, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Forkopimda, dan tokoh masyarakat Malut. Rakor ini berlangsung pada Sabtu (23/11) di Royal Resto Ternate.
Dihadiri oleh Pj. Gubernur Malut Drs. H. Samsuddin A. Kadir, Ketua Tim Pemantau Pilkada Malut Marsma TNI A. Pandu Purnama, serta unsur Forkopimda, KPU Malut, Bawaslu Malut, Pj. Walikota Ternate, dan Sekretaris Kota Tidore Kepulauan. Sementara itu, Pj. Bupati dan Forkopimda kabupaten/kota mengikuti secara virtual.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Samsuddin A. Kadir mengimbau masyarakat Malut untuk menyalurkan hak pilihnya pada 27 November mendatang, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada. Ia juga mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk kelancaran Pilkada, termasuk TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya.
“Kami akan berkoordinasi dengan PT. Telkom, Pertamina, dan PLN untuk mendukung suksesnya Pilkada ini,” ungkapnya.
Marsma TNI A. Pandu Purnama, Ketua Tim Pemantau Pilkada Kemenko Polkam, menyampaikan bahwa rakor ini memberikan informasi penting terkait kesiapan Pilkada di Malut. Ia menjelaskan bahwa Desk Koordinasi Pilkada, yang dibentuk berdasarkan Kep. Menkopolkam Nomor 149 Tahun 2024, bertugas memantau seluruh tahapan Pilkada di Malut, dari kampanye hingga penghitungan suara.
“Situasi di Malut saat ini masih aman terkendali, dan kami berharap kondisi ini terus terjaga,” kata Pandu Purnama.
Ketua KPU Malut, Mohtar Alting, mengonfirmasi kesiapan logistik untuk Pilgub, Pilwako, dan Pilbup, yang akan didistribusikan ke seluruh wilayah Malut pada 23-26 November. Ia menegaskan bahwa KPU Malut tidak akan melakukan quick count untuk menghindari spekulasi.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Malut, Sumitro, menambahkan bahwa Bawaslu akan terus mengawasi seluruh tahapan Pilkada dan menerima laporan pengaduan masyarakat dalam waktu 1×24 jam. Ia juga memastikan akan menindaklanjuti laporan terkait netralitas ASN sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Rakor ini diharapkan dapat memastikan Pilkada Malut 2024 berjalan lancar dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang adil, aman, dan damai.







