MARASAI.iD– Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke IV Tingkat Provinsi Maluku Utara resmi dibuka pada tanggal 26 Juni 2024 di Lapangan Bola Buli Santani, Kabupaten Halmahera Timur. Pembukaan ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Maluku Utara yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Maluku Utara, Dr. Asrul Gailea, SE, M.Si.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Asisten III, Pj. Gubernur Maluku Utara menyatakan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya sangat mengapresiasi dan berharap agar seluruh rangkaian kegiatan Pesparawi tahun ini berjalan dengan baik,” ujar Asrul Gailea.
Asrul menambahkan bahwa di era modern ini, seni dan budaya mengalami banyak perubahan akibat pengaruh kolonialisme, globalisasi, dan kemajuan teknologi. Ia menekankan pentingnya perkembangan seni budaya untuk memperkuat identitas nasional sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
“Kehadiran peserta paduan suara gerejawi memiliki makna luhur sebagai penguatan hubungan internal antarumat Kristiani dan membangun hubungan beragama di Indonesia, khususnya di Maluku Utara,” kata Asrul.
Ia juga menegaskan bahwa Pesparawi merupakan acara penting bagi umat Kristiani, sebagai upaya aktualisasi semangat pembangunan nasional di bidang pembinaan mental spiritual untuk memperkokoh ketahanan spiritual umat dalam menghadapi era modernisasi dan globalisasi.
“Dimensi kerukunan ini sangat penting untuk membangun masyarakat yang sadar akan kemajemukan dan multikultural, sehingga tercipta masyarakat yang harmonis, penuh toleransi, dan saling menghargai identitas keyakinan agama masing-masing demi terwujudnya Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Asrul berharap agar Pesparawi IV Tingkat Provinsi Maluku Utara dapat memupuk rasa persaudaraan dan kebangsaan sebagai ungkapan kesetiaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta mencerminkan kesatuan umat Kristiani di provinsi ini.
Sementara itu, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Amar Manaf, menyampaikan bahwa Pesparawi di Kabupaten Halmahera Timur menunjukkan peningkatan luar biasa, dengan hampir semua unsur gereja hadir. “Kegiatan Pesparawi telah menyatukan kehidupan manusia yang berada di sini maupun yang datang dari semua kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara,” kata Amar.
Amar juga mengapresiasi para pendeta yang berperan dalam mengajak umat pada kebenaran dan mencintai ajaran Kristen, serta berharap ajaran-ajaran Kristen dapat menjadi perilaku setiap umat Kristiani dalam kehidupan bermasyarakat.
Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub, atas nama seluruh rakyat dan pemerintah daerah Halmahera Timur, menyampaikan selamat datang kepada para peserta. “Sebagai tuan rumah Pesparawi IV, ini adalah sebuah amanah dan penghargaan yang tinggi bagi kami,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa masyarakat Halmahera Timur sangat berbahagia dan ingin menyukseskan pelaksanaan Pesparawi IV dengan sepenuh kekuatan. “Meskipun ada keterbatasan dan kekurangan, kami berkomitmen untuk menyukseskan acara ini,” tutup Ubaid.
Pesparawi IV Tingkat Provinsi Maluku Utara di Buli Halmahera Timur diikuti oleh 892 peserta dari 8 kabupaten/kota di Maluku Utara. Turut hadir dalam acara ini antara lain Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub, Bupati Halmahera Utara Frans Materi, Kakanwil Kementerian Agama Amar Manaf, Forkompimda Halmahera Timur, Ketua LPPD Maluku Utara, serta tamu undangan lainnya.







