MARASAI. iD – Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar Forum Komunikasi Penempatan Dalam Negeri pada Selasa, 30 Juli 2024. Acara ini diadakan di Ruang Meeting Hotel Jati, Ternate, sebagai bagian dari Program Pembinaan Ketenagakerjaan Provinsi Maluku Utara.
Kepala Disnakertrans Provinsi Maluku Utara, Marwan Polisiri, mengungkapkan bahwa forum ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait penempatan tenaga kerja dalam negeri yang sesuai dengan regulasi.
“Forum ini juga akan membahas isu-isu aktual yang perlu dikoordinasikan bersama,” ujar Marwan.
Marwan menekankan peran penting Disnakertrans dalam mengurangi pengangguran dan membantu para pencari kerja. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan beberapa peraturan menteri terkait, forum ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan industri.
Di era Industrialisasi 4.0, Maluku Utara masih menghadapi tantangan terbatasnya angkatan kerja berkualitas. Marwan menyoroti adanya ketidakcocokan antara karakteristik lulusan baru dengan kebutuhan pasar kerja.
“Tingginya tingkat pengangguran pemuda terdidik menunjukkan adanya ketidakcocokan antara supply dan demand tenaga kerja,” jelasnya.
Data BPS tahun 2024 menunjukkan peningkatan jumlah penduduk usia kerja di Maluku Utara menjadi 669,9 ribu orang pada Februari 2024, naik 24 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah penduduk yang bekerja juga meningkat menjadi 642 ribu orang, naik 25,8 ribu orang dari Februari 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik 1,36 persen menjadi 67,88 persen, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 4,16 persen dari 4,60 persen pada tahun sebelumnya.
Program pelatihan dan peningkatan keterampilan yang dilaksanakan oleh Disnakertrans Provinsi Maluku Utara sejak 2020 telah mencapai 2.275 orang, atau 75,83% dari target RPJMD sebesar 3.000 orang hingga tahun 2024. Marwan berharap kegiatan ini dapat memberikan solusi atas permasalahan ketenagakerjaan dan memperluas kesempatan kerja bagi para pencari kerja, termasuk penyandang disabilitas.
Forum ini dihadiri oleh 75 peserta dari berbagai lembaga dan institusi terkait, termasuk lembaga pelatihan kerja pemerintah dan swasta, perusahaan BUMN, BUMD, perusahaan swasta, serta asosiasi pengusaha dan profesi. Narasumber dalam forum ini berasal dari Disnakertrans Provinsi Maluku Utara, BPS, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT IWIP.
Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Disnakertrans Kabupaten/Kota, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Maluku Utara, Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Ternate, serta pejabat eselon III dan IV lingkup Disnakertrans Provinsi Maluku Utara.







