TERNATE, – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadis Nakertrans) Provinsi Maluku Utara, Marwan Polisiri langsung gerak cepat setelah pertemuan dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indoensia (BP2MI) Benny Rhamdani di Jakarta, yang membahas peluang kerja tenaga profesional Maluku Utara bekerja di luar negeri.
Marwan langsung melakukan sharing session dengan sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) dan calon nakes, yang berlangsung di Poltekkes Negeri Ternate, Sabtu (24/6/2023).
“Kemarin ketemu dengan Pak Benny saya katakan bahwa di daerah kita ini begitu banyak orang dari luar yang masuk kerjan di tambang, logika ini coba kita balik dengan tenaga kerja profesional kita khususnya nakes untuk bisa berkarir di luar negeri,” ungkap Marwan.
Menurutnya, peluang kerja di luar negeri sangat banyak dan terbuka lebar, serta dibayar dengan upah yang sangat tinggi, sehingga mendorong tenaga kerja profesional untuk mengambil peluang tersebut sangat mungkin dilakukan.
“Saya dulunya juga perawat dan disertasi yang saya tulis tentang tenga kesehatan di Maluku Utara, jadi saya cukup tahu banyak tentang tentang itu, sehingga yang paling mungkin untuk di dorang adalah kesempatan kerja di luar negeri untuk para nakes kita seperti ners dan midwife,” jelas mantan direktur utama akademi kebidanan gatra Tidore ini.
Marwan bilang, jalan untuk kerja di luar negeri bisa dengan beberapa cara, misalnya atas usaha pribadi, melalui kerja sama antar perusahaan atau melalui kerja sama antar pemerintah.
“Nah ini yang coba kita galakan dengan inisiatif didorong oleh pemerintah, jadi harapannya tenaga medis kita tak hanya berkiprah di dalam negeri tapi juga punya karir hebat di luar negeri,” harapnya.







