Restuina Irene Djafar Ditunjuk Pimpin Proyek ‘Cegah Kumuh’ untuk Atasi Permasalahan Perumahan Maluku Utara

- Jurnalis

Sabtu, 7 September 2024 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Maluku Utara (Malut), Restuina Irene Djafar (Foto: Istimewa)

Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Maluku Utara (Malut), Restuina Irene Djafar (Foto: Istimewa)

MARASAI.id – Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Provinsi Maluku Utara, Restuina Irene Djafar, diberikan tanggung jawab besar untuk menyusun konsep proyek perubahan yang digagas oleh Plt Kepala Dinas Perkim, Abdul Kadir Usman. Tugas ini datang seiring dengan Abdul Kadir yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III (Diklat Pim III) atau Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Malut tahun 2024.

“Saya mempercayakan Ibu Sek untuk menjadi koordinator tim proyek perubahan ini. Semoga proyek ini segera terealisasi dengan baik di tangan beliau dan tim,” ungkap Abdul Kadir Usman, menegaskan kepercayaannya terhadap Restuina Irene Djafar.

Abdul Kadir, yang sedang mengikuti pelatihan kepemimpinan, bersama tim internal dinas, sedang merancang proyek strategis bertajuk “Pencegahan dan Percepatan Penanganan Kawasan Perumahan Kumuh” atau lebih dikenal dengan singkatan “Cegah Kumuh.” Proyek ini bertujuan untuk mempercepat penanganan dan mengatasi masalah kawasan perumahan kumuh di Maluku Utara.

“Judul proyek perubahan yang kami angkat adalah ‘Pencegahan dan Percepatan Penanganan Kawasan Perumahan Kumuh’ atau Cegah Kumuh,” jelas Abdul Kadir saat berbicara akhir pekan lalu.

Proyek ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk memperbaiki kondisi perumahan di berbagai daerah yang masih menghadapi masalah kawasan kumuh. Proses penyusunan proyek ini dipimpin langsung oleh Restuina Irene Djafar, yang bertugas merumuskan strategi dan langkah-langkah implementasi.

Baca Juga :  Sinkronisasi Revisi RTRW, Dinas PUPR Malut Lakukan Rapat dengan Pemkab dan Pemkot

Menurut Abdul Kadir, proyek ini tidak hanya direncanakan untuk jangka pendek tetapi juga untuk memberikan dampak jangka panjang dan berkelanjutan bagi Provinsi Maluku Utara. “Kami menyusun proyek perubahan ini dengan harapan dapat diimplementasikan sebagai program yang berkelanjutan, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang,” ujarnya.

Sebagai peserta Diklat Pim III, Abdul Kadir menilai pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam mengenai kepemimpinan yang mendorong perubahan. Diklat Pim III dirancang untuk meningkatkan kompetensi pejabat eselon III dalam menciptakan dan memimpin perubahan di lingkungan pemerintahan.

“Kami tidak hanya menyusun konsep, tetapi juga mendorong proyek perubahan ini menjadi program konkret yang dapat diimplementasikan,” tambahnya. Optimisme tinggi disematkan pada proyek “Cegah Kumuh,” yang diharapkan menjadi pilar utama dalam mengatasi masalah kawasan perumahan kumuh di Maluku Utara.

Diklat Pim III merupakan pelatihan penting bagi pejabat struktural eselon III untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan mereka. Program ini memberikan landasan kuat bagi peserta untuk menerjemahkan visi dan misi instansi mereka ke dalam kebijakan dan program yang efektif.

Baca Juga :  Pemprov Malut Raih Predikat Cukup Informatif dari Monev KIP

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan PNS, peserta Diklat Pim III harus mampu memimpin perubahan di unit kerja masing-masing dengan melibatkan stakeholder internal dan eksternal. Selain itu, Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2013 mengatur bahwa evaluasi pencapaian peserta adalah elemen penting dalam Diklat Pim III.

Dengan proyek perubahan yang dipimpin oleh Abdul Kadir Usman dan timnya, diharapkan permasalahan kawasan perumahan kumuh di Maluku Utara dapat teratasi melalui pendekatan strategis dan komprehensif. Diklat Pim III tidak hanya menjadi pelatihan semata, tetapi juga sarana bagi pejabat untuk menerapkan kemampuan mereka dalam memimpin perubahan nyata.

“Kawasan perumahan kumuh harus segera ditangani dengan pendekatan yang strategis dan komprehensif. Proyek perubahan ini bukan hanya untuk jangka pendek, tetapi juga harus memberi dampak positif dalam jangka panjang,” pungkas Abdul Kadir.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan tata kelola perumahan di Maluku Utara akan semakin baik dan mampu mengatasi permasalahan kumuh di masa depan, membuktikan bahwa pelatihan kepemimpinan dapat langsung berkontribusi pada perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Berita Terkait

Kabid Bina Marga PUPR Malut: Infrastruktur Jalan Penopang Daya Saing Daerah
Wali Kota Muhammad Sinen Tegaskan Disiplin Harga Mati bagi ASN dan PPPK Tidore
PUPR Malut Tindak Lanjuti Pertemuan Gubernur dengan Kepala LKPP, Bahas Kontrak Payung dan Katalog Versi 6
Wawali Tidore Apresiasi Pelatihan Integritas dan Antikorupsi Dasar
Pemkot Tidore Apresiasi Desa Tadipi jadi Kampung Pramuka
PUPR Perkuat Katalog Konstruksi, Konsolidasi dan Kontrak Payung
Sekprov Malut Buka Rakornis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa: Dorong Percepatan Desa Mandiri
Wawali Tidore Apresiasi Peran PKK Dorong Ketahanan Pangan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:12 WIB

Kabid Bina Marga PUPR Malut: Infrastruktur Jalan Penopang Daya Saing Daerah

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Wali Kota Muhammad Sinen Tegaskan Disiplin Harga Mati bagi ASN dan PPPK Tidore

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:21 WIB

PUPR Malut Tindak Lanjuti Pertemuan Gubernur dengan Kepala LKPP, Bahas Kontrak Payung dan Katalog Versi 6

Senin, 29 September 2025 - 18:09 WIB

Wawali Tidore Apresiasi Pelatihan Integritas dan Antikorupsi Dasar

Minggu, 21 September 2025 - 09:02 WIB

Pemkot Tidore Apresiasi Desa Tadipi jadi Kampung Pramuka

Kamis, 18 September 2025 - 18:35 WIB

PUPR Perkuat Katalog Konstruksi, Konsolidasi dan Kontrak Payung

Selasa, 9 September 2025 - 22:00 WIB

Sekprov Malut Buka Rakornis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa: Dorong Percepatan Desa Mandiri

Selasa, 9 September 2025 - 17:25 WIB

Wawali Tidore Apresiasi Peran PKK Dorong Ketahanan Pangan

Berita Terbaru