TIDORE, Sugeng Cahyono mulai gelisah, saat surat perintah mutasi dirinya sebagai hakim di pengadilan negeri Ternate, dipindahtugaskan ke pengadilan negeri Riau, itu artinya Sugeng harus meninggalkan keluarganya di Kota Tidore Kepulauan untuk pergi ke Pulau Sumatera nan jauh di sana.
Berhari-hari hatinya bimbang, memilih melanjutkan karir gemilang sebagai seorang hakim yang sudah dia bangun selama 16 tahu, namun koneksi harus jauh dari istri tercinta dan 3 ketiga anaknya.
Sugeng adalah hakim berdedikasi tinggi, tak ada cacat dirinya selama bertugas sebagai hakim, dia ingin tetap bertugas memberikan keadilan pada setiap perkara yang diputuskan, tetapi juga dapat berlaku adil terhadap keluarga yang punya hak pada dirinya sebagai seorang ayah juga suami.
Beberapa kali upaya banding dilakukan, agar surat mutasinya ditinjau kembali, setahun lebih Sugeng berjuang untuk mencari solusi terbaik atas dua hal yang sama-sama dia cintai itu. Namun, keluarga adalah prioritas.
“Keluarga adalah segalanya, apalagi saat itu anak-anak masih kecil sehingga tidak tega jika meninggalkan mereka begitu jauh,” kata Sugeng.
Meskipun saat itu dia tahu betul konsekuensi jika berhenti sebagai hakim, maka dia tak lagi punya pekerjaan, meski bisa saja dengan kapasitasnya yang cukup layak untuk menjadi dosen di salah satu universitas, namun alternatif ini tak pernah diambilnya.
Sugeng telah siap dengan segala resiko demi tetap bersama dengan keluarga, dengan hati yang mantap dia menulis surat permohonan pensiun dini dari pekerjaan yang sudah dijalaninya puluhan tahun.
Jalan sulit yang dipilih Sugeng rupanya berdampak besar pada jalan hidupnya. Tak lagi menjadi hakim membuatnya kian akrab dengan dunia politik, meskipun tak dapat disangkal bahwa memang sejak awal bahasan politik di keluarga Sugeng Cahyono bukanlah hal yang tabu.
Sugeng beristrikan seorang politisi perempuan paling cemerlang dalam sejarah parlemen Kota Tidore Kepulauan, Ratna Namsa perempuan cerdas itu dinikahi Sugeng pada tahun 2000-an.
Jalan takdir menemukan kedua insan ini saat bekerja di perusahaan PT. Barito yang beroperasi di Sidongoli Kabupaten Halmahera Barat, dan dikaruniai 3 orang anak.
Ratna Namsa dikenal sebagai politis Partai Amanat Nasional (PAN), yang telah berulang kali dipercayakan masyarakat untuk menjadi wakilnya di parlemen Kota Tidore Kepulauan, sering kali wanita yang disapa Ibu Rat ini memberikan catatan kritis kepada eksekutif terkait kebijakan yang tak berpihak kepada rakyat.
Bersama partai berlambang matahari itu, Sugeng mencoba peruntungan dengan mencalonkannya diri sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku Utara pada tahun pemilu 2018 lalu untuk dapil III (Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Halmahera Timur).
Meskipun baru pertama kali mengikuti kontestasi politik, namun Sugeng berhasil mendapat suara yang cukup signifikan, buktinya suara yang diperoleh Sugeng Cahyono bahkan mampu mengungguli suara incumbent anggota DPRD dari PAN, Salahuddin Lessy.
Meski memiliki suara yang cukup banyak, Sugeng belum dipersilahkan untuk duduk di kursi anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, sebab dia masih berada diposisi kedua di bawah Haji Tono.
Namun kursi DPRD itu sudah seperti ditakdirkan untuk Sugeng, saat Haji Tono maju sebagai calon bupati Halmahera Timur, maka secara otomatis posisi itupun digantikan oleh Sugeng Cahyono yang dilantik sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) pada tahun 2021 lalu.
Meskipun telah memiliki kesibukan yang cukup padat sebagai wakil rakyat, Sugeng tak pernah alpa untuk hadir ditengah keluarga, dia dekat dengan semua anaknya yang kini mulai tumbuh remaja dan dewasa.
Sugeng Cahyono dan Ratna Namsa menjadi sosok fenomenal, pasangan suami istri yang sukses menjadi anggota DPRD ini, telah membuat banyak trobosan, mereka sering kali duet dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, baik lewat DPRD Kota Tidore Kepulauan maupun DPRD Provinsi Maluku Utara.
Kini keduanya akan kembali bertarung pada pemilihan umum pada tahun 2024, dimana Ibu Rat akan ikutkan sebagai calon anggota DPRD, sementara Sugeng Cahyono akan maju sebagai anggota DPD RI.







