SOFIFI – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku Utara resmi menutup kegiatan orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2021 hingga 2024, pada Kamis (31/7/2025). Kegiatan berlangsung di Kantor BPSDM Malut.
Kepala BPSDM Malut, Idrus Assegaf, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia aparatur sebagai bagian integral dalam manajemen ASN.

Ia mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang menyatakan bahwa peningkatan kompetensi merupakan bagian krusial dari reformasi birokrasi.
“Melalui pelatihan yang efektif, kita dapat mencetak ASN yang handal dan profesional, sesuai kebutuhan organisasi,” ujar Idrus.
Ia menambahkan, orientasi PPPK bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari proses pembelajaran berkelanjutan untuk membentuk ASN yang berintegritas dan mampu bekerja secara efektif dan efisien.
“Orientasi ini menjadi syarat utama dalam proses perpanjangan kontrak PPPK. Ini adalah langkah konkret menuju birokrasi yang profesional,” tegasnya.

Idrus juga berpesan kepada seluruh peserta agar terus menjaga semangat belajar yang telah terbentuk selama orientasi. “Semoga nilai-nilai BerAKHLAK dapat terus terpatri dan dikembangkan dalam tugas sehari-hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional BPSDM Malut, Saleh Latulanit, menyebutkan bahwa dari 2.222 peserta orientasi, sebanyak 2.221 orang dinyatakan lulus. Satu peserta dinyatakan gugur karena meninggal dunia saat pelatihan berlangsung.
“Pelatihan ini berlangsung sejak Februari 2025 dalam empat angkatan, masing-masing dengan durasi 18 hari,” jelas Saleh.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Administrasi Negara RI, panitia, pengajar, dan seluruh peserta atas kerja sama yang solid sehingga kegiatan dapat berlangsung sukses.







