MARASAI.iD – Aksi tak bermoral dilakukan oleh oknum pemuda yang memanfaatkan cacat fisik salah satu lelaki tua untuk mengemis di Pelabuhan Speed Boat Sofifi terjadi siang hingga sore tadi, Senin (24/6/2024).
Amatan media ini, oknum pemuda bersama lelaki tua penderita tuna netra (buta), tiba di Pelabuhan Speed Sofifi sekitar pukul 12 siang, si kakek langsung diarahkan duduk bersila dan menengadahkan tangan meminta sumbangan dari orang yang lalu lalang di pelabuhan, sementara si pemuda memantau dari jauh.

Setelah beberapa jam, warga sekitar yang beraktifitas di pelabuhan melihat hal ini dengan penuh tanda tanya, salah satu warga bahkan menginterogasi si pemuda yang diakuinya lelaki tua tersebut adalah pamannya.
“Dia bilang dia pe Om, kong saya bilang tong di sini tra boleh begitu,” kata salah satu warga yang berprofesi sebagai buruh bagasi.
Terlihat warga yang iba tergerak menyerahkan sejumlah uang kepada lelaki sepuh yang sudah rentan itu, namun si pemuda tanpa rasa malu beberapa kali menghampiri si kakek.

Jelang sore sekira pukul 17:00 seorang petugas dari KPLP datang dan mengusir mereka dari area pelabuhan.
“Area pelabuhan tidak boleh ada yang mengemis seperti itu, apalagi yang bawa ini anak muda yang punya fisik sempurna harusnya dia bekerja untuk menafkahi orang tua,” tegas petugas dengan geram.
Oknum pemuda yang mengaku dari Lombok ini langsung meninggalkan area pelabuhan setelah dihardik oleh petugas. Menurut pengakuan warga, oknum pemuda tersebut sudah pernah membawa orang lain dengan kondisi kaki buntung untuk meminta minta di lokasi pelabuhan.
“Kami harapkan pihak berwajib dalam hal ini kepolisian untuk bertindak, jangan sampai kami warga masyarakat yang ambil tindakan sendiri,” harap warga.







