SANANA-Pemadaman listrik yang sering terjadi di Kepulauan Sula dikeluhkan masyarakat, khususnya di tiga Kecamatan yakni Kecamatan Sulabesi Tengah, Kecamatan Sulabesi Timur, dan Kecamatan Sulabesi Selatan
Warga merasa kesal karena pemadaman yang dilakukan tidak dengan pemberitahuan terlebih dulu. Akibatnya, barang-barang elektronik milik warga pun banyak yang rusak.
Ramli, salah satu warga Desa Waiboga, Kecamatan Sulabesi Tengah mengaku, hampir setiap hari terjadi pemadaman listrik di desanya.
“Tiap hari, PLN melakukan pemadaman tanpa ada pemberitahuan ke masyarakat. Yang mengherankan, pemadaman tiap hari justru cuma bagian Kecamatan Sulabesi Tengah dan Kecamatan Sulabesi Timur atau di kampung-kampung,” ungkapnya pada marasai.id via WhatsApp. Senin, (3/7/2023).
Menurutnya, pemadaman listrik sangat berdampak pada rusaknya barang-barang elektronik milik warga, seperti kulkas, televisi, serta barang elektronik lainnya.
“Sampai saat ini, kami hanya bisa menyampaikan ke media. Sebab peristiwa mati lampu bukan baru saja terjadi, tetapi sudah berkali-kali PLN Sanana diduga kuat sering mengacuhkan keluh-kesah warga,” kesalnya.
Ramli berharap, PLN Ranting Sanana dapat mendengar keresahan warga. “Harapan saya kepada PLN Sanana, semoga bisa mendengar keresahan ini dan berupaya menormalkan penerangan listrik untuk memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga tidak lagi merugikan warga masyarakat di Kepulauan Sula,” pintanya.
Terpisah, Kepala PLN ULP Sanana, Jamal saat dikonfirmasi, meminta maaf atas terjadinya pemadaman listrik. Jamal menyebut, pemadaman listrik bukan karena unsur kesengajaan, melainkan ada satu trafo yang rusak di Desa Fatiba, Kecamatan Sulabesi Tengah, dan pohon kelapa tumbang di Desa Wai Ina, Kecamatan Sulabesi Barat.
“Mohon maaf, ada pohon kelapa tumbang kena jaringan di Desa Waiina dan ada satu trafo bocor (rusak) di Desa Fatiba, mohon maaf atas terjadinya pemadaman hari ini. Untuk gangguan di Desa Wai Ina sudah selesai kerja, tinggal trafo di Desa Fatiba. Insya Allah, besok baru selesai,” pungkasnya.
Reporter: Am Teapon







