MARASAI.iD – Pendidikan kepramukaan semakin relevan di era globalisasi, terutama dalam menghadapi arus perubahan sosial yang kian mengkhawatirkan. Generasi muda kini dihadapkan pada nilai-nilai baru yang sering kali bertentangan dengan ajaran agama dan budaya lokal.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Tidore Kepulauan melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Abdul Hakim Adjam, saat membuka secara resmi Perkemahan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicap) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2024 di Stadion Marimoi, Minggu (11/8/2024).
Dalam sambutannya, Abdul Hakim Adjam menekankan bahwa pendidikan pramuka adalah fondasi penting dalam menanamkan nilai-nilai luhur dan akhlak mulia yang selaras dengan Satya dan Dharma Pramuka.
“Dengan bekal ini, generasi muda Indonesia akan tetap tangguh, cerdas, terampil, dan bermartabat dalam menghadapi tantangan global, sambil tetap memiliki semangat cinta tanah air,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta perkemahan Mabicap. “Selamat bergabung dalam kegiatan ini. Semoga kehadiran kalian menjadi bagian dari upaya kita bersama dalam memajukan Gerakan Pramuka di Kota Tidore Kepulauan,” ujar Abdul Hakim.
Lebih lanjut, Abdul Hakim menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wadah yang tepat untuk membangun karakter generasi muda di Tidore Kepulauan. Melalui perkemahan ini, para peserta dapat mengembangkan potensi, kreativitas, dan belajar nilai-nilai kebersamaan.
Ia juga berpesan kepada para peserta, “Jadilah generasi muda yang cerdas dan menguasai berbagai keterampilan serta ilmu pengetahuan. Namun, yang tak kalah penting adalah memiliki watak yang mulia, karena keterampilan dan karakter adalah kunci utama kesuksesan dalam hidup.”
Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar, menyampaikan bahwa Kwarcab Tidore Kepulauan selalu aktif mengadakan kegiatan pramuka di berbagai jenjang, mulai dari penggalang hingga penegak.
“Tahun ini, Kwarcab Tidore menyelenggarakan Perkemahan Mabicap III Tahun 2024 yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 16 Agustus dengan tema ‘Mewujudkan Pramuka yang Unggul, Berkualitas, dan Berkarakter’. Kegiatan ini diikuti oleh 34 gugus depan dengan total 544 peserta dan 68 pembina pendamping,” jelasnya.
Acara pembukaan perkemahan ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Staf Ahli Wali Kota kepada perwakilan peserta.







