TERNATE– Mewakili Gubernur Maluku Utara, Staf ahli bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Mulyadi Wowor, secara resmi membuka acara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Maluku Utara tahun 2023, di Landmark, Jumat (4/8).
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf ahli bidang Keuekom dan pembangunan menyampaikan bahwa melalui KSM, diharapkan siswa-siswa semakin termotivasi untuk mengembangkan potensi mereka dan mengukir prestasi yang gemilang dalam dunia sains. Hal ini sejalan dengan Visi Misi pembangunan jangka menengah daerah yaitu, misi pertama Pemerintah yang menjadi salah satu pondasi utama dalam mewujudkan keempat misi lainnya, yakni menyiapkan SDM Maluku Utara yang sehat, cerdas, terdidik dan terampil dan berdaya saing tinggi agar mampu berkarya dan berpartisipasi dalam proses dan percepatan pembangunan di berbagai bidang.
KSM telah diselenggarakan sejak tahun 2012 hingga tahun 2017 dilakukan secara konvensional dan pelaksanaan KSM berbasis teknologi dimulai sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang. Kompetisi ini merupakan ajang bergengsi bagi para siswa Madrasah yang diadakan setiap tahun, untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Ditahun 2023 ini, KSM mengusung slogan ‘Mandiri Berprestasi Membangun Kemuliaan Generasi’.
KSM bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga menjadi ajang untuk mengembangkan potensi siswa dalam bidang sains. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka, berkompetisi secara sehat, dan belajar dari pengalaman bersaing dengan siswa-siswa terbaik dari Madrasah atau sekolah lainnya.
“Untuk itu besar harapan kami semoga melalui KSM, para peserta dapat menginspirasi siswa-siswa lainnya dan menjadi teladan dalam menjunjung tinggi prestasi di bidang sains. Menang dan kalah adalah sebuah proses alamiyah untuk membentuk, memberikan pengalaman dan pelajaran berharga bagi setiap peserta dalam sebuah perlombaan. KSM merupakan momentum penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah, tapi juga sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para siswa yang berhasil mencapai prestasi gemilang dalam kompetisi ini dan yang telah berjuang mengikuti setiap tahapan proses seleksi yang dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu Staf ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Ternate, Taufik Djauhar, saat menyampaikan sambutan mengungkapkan kepada para peserta bahwa kegiatan ini merupakan wadah untuk penyaluran bakat dan potensi dalam IPTEK, sekaligus meningkatkan pendidikan di Madrasah.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat mengukir citra kita yang inspiratif melalui prestasi bagi para peserta, yang berani tampil dan berkompetisi dengan semangat juang yang tinggi. Setiap langkah yang diambil merupakan bukti keberanian mengejar ilmu dan untuk mencapai prestasi yang gemilang,” ucapnya.
Kompetisi ini tidak hanya mengejar kemenangan tapi juga nilai-nilai kejujuran, kerja sama dan sportifitas yang harus dijunjung tinggi. Kegigihan dan semamgat dalam berkompetisi adalah hal yang patut kita banggakan, namun tetap menghargai, menguatkan dan menjalin persahabatan diantara kita.
‘Harapanya melalui KSM ini, kalian akan mendapatkan wawasan baru, pengalaman berharga dan insya Allah kelak menjadi pemimpin masa depan daerah dan bangsa yang kita cintai ini,” pintahnya.
Sementara itu sambutan Kepala Kanwil Kemenag Malut yang diwakili oleh Kabag Tata Usaha, Ridwan Khairie, mengharapkan bahwa dengan kompetisi ini dapat melahirkan manusia yang berkarakter kuat, kokoh dan tahan uji serta memiliki kemampuan yang handal dibidangnya, juga mampu berkreasi, memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini juga para peserta dibiasakan dan dilatih untuk selalu meningkatkan daya nalar, kreatifitas dan berpikir kritis serta mampu mengaktualisasikannya dalam setiap langkah pengembangan kedepan. Oleh karena itu, KSM merupakan suatu wadah strategis untuk dapat merealisasikan hal tersebut,” katanya.
Tujuan utama dari KSM ini menurut dirinya adalah untuk mengetahui dan memberi ruang semaksimal-mungkin kepada siswa-siswi Madrasah dalam mengembangkan dan mengetahui bakat, minat serta kemampuan siswa-siswi di Madrasah. Hal ini berangkat dari sebuah prinsip bahwa, penguasaan sains yang terintegrasi dengan nilai spritual sejatinya adalah hal yang sangat penting untuk wujudkan generasi yang berkompeten dalam IPTEK sebagai generasi muda Islam yang berkompeten.
Sementara itu, laporan ketua panitia, Abdurahman M. Ali, kegiatan KSM dilakukan berjenjang, mulai pada tingkat sekolah (Madrasah), tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi dan selanjutnya akan diperlombakan pada tingkat nasional di Kendari Sulawesi Tenggara pada September 2023 mendatang.
“Bagi para peserta yang berhasil lolos 5 besar di tingkat Kabupaten/Kota akan mengikuti ajang yang sama ke tingkat Provinsi yang saat ini sedang berlangsung,” katanya.
Dirinya menambahkan, terdapat 11 mata lomba yang dipertandingkan yakni, kategori MI dengan mata lomba (Matematika terintegrasi dan Sains terintegrasi), kategori MTs dengan mata lomba (Matematika terintegrasi, IPA terpadu terintegrasi dan IPS terpadu Terintegrasi) dan kategori MA dengan mata lomba (Matematika terintegrasi, Fisika terintegrasi, Biologi terintegrasi, Kimia terintegrasi, Ekonomi terintegrasi dan Geografi terintegrasi), dengan lokasi perlombaan dipusatkan di MTs Kota Ternate.
“Ujian ini dilakukan semi online deng berbasis Komputer dalam 6 sesi, dan setiap Kabupaten/Kota mengutus 55 peserta dengan total peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 550 siswa Madrasah,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa, pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama di Jakarta, untuk menjadi tuan rumah pada ajang Sains Madrasah tingkat nasional pada tahun 2024 nanti.
Hadir dalam acara ini, Staf ahli Gubernur bidang Keuangan, Ekonomi dan pembangaunan, Staf ahli Wali Kota Ternate Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kabag TU Kanwil Kemenag Malut, Para Kepala Kanwil Kemenag Kabupaten/Kota, Unsur Forkopimda Malut dan Kota Ternate serta para guru dan siswa dalam lingkup Kemenag Malut. (ADPIM).
